Memories :) BEM KEMAFAR UNPAD 2011

Kamu sangat berarti, Istimewa di hati
Selamanya rasa ini
Jika tua nanti kita telah hidup masing-masing
Ingatlah hari ini.

Hai hai! Saya kembali. Gak kerasa 2011 udah hampir berakhir Rasanya baru kemarin tahun baru 2011. Banyak sekali yang saya dapatkan di tahun 2011 ini, salah satunya.. suatu pelajaran yang sangat berharga yang sama dapatkan bersama teman-teman BEM KEMAFAR 2011.

Cerita ini dimulai dari open recruitment Jabatan Strategis BEM KEMAFAR. Awalnya saya bingung mau apply sebagai apa? Bismillah, saya mencoba apply menjadi kasubdiv INFOKOM (Informasi dan Komunikasi) namun, gagal 😀
Kemudian saya mencoba lagi untuk apply menjadi staff. Saya memasukkan 3 pilihan divisi/subdivisi. Yaitu Pengembangan Organisasi (PO), Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) dan Infokom, dan saya diterima sebagai staff PSDM. Saya, bergabung di subdiv ini bersama Teh Dhila sebagai kasubdiv dan teh Echa, teh Bori dan Iqbal sebagai staff lainnya 🙂 Banyak yang sering kita lakuin, tapi kebanyakan rapat sih, hehehe 😛

Event BEM pertama yang kami ikuti yaitu “COOKIES” sebuah event selamat datang untuk pengurus KEMAFAR 2011 yang diadain oleh subdivisi pengembangan organisasi. Banyak yang kami lakukan, sharing, games, menuliskan harapan dan keinginan semua pengurus KEMAFAR di suatu kepingan puzzle, motivasi dari para sesepuh 😛 dan sebagainya. Semangat saya sebagai pengurus BEM yang baru cukup meledak pada saat itu, mungkin karena BEM KEMAFAR merupakan pengalaman saya berkecimpung di dunia organisasi yang sebenarnya.

Awal bulan Maret, kami melaksanakan sebuah event yaitu Seminar dan Pelatihan Enterpreneurship, kerjasama dengan divisi Wirausaha. Saya diamanahkan sebagai koordinator acara sumpah! Saya bener-bener gak tau tentang menjadi koordinator acara, apa saja yang disiapkan, apa itu juklak, tor, rundown dan segala macamnya. Bersyukur, teman-teman staff acara banyak membantu. Acara berlangsung cukup sukses, akhirnya!

Event selanjutnya yang dilaksanakan oleh PSDM yaitu Seminar dan Pelatihan Konseling “Pharmacist Road to Public” yang merupakan kerjasama dengan divisi Badan Kajian Kefarmasian. Sebuah gagasan baru dari dua divisi, yaitu pelatihan pada hari pertama dan road to apotek pada hari keduanya. Suatu terobosan yang cukup jempolan (dan semoga tahun depan masih ada ;-)) walaupun defisit di anggarannya. Hahaha..

Lalu, ada outbond yang diselenggarakan oleh teman teman Pengembangan Organisasi. Sayang banget staff yang ikutan gak banyak, mungkin karena udah banyak yang liburan 🙂 Outbondnya cukup seru! Tapi tetep ada esensi dari setiap pos yang disinggahi, dan acara puncaknya berupa RUJAKAN!! \(^O^)/

Event terakhir yang dilaksanakan oleh teman-teman PSDM yaitu Workshop Pelatihan Design, yang merupakan terobosan baru lagi dari teman-teman PSDM yang berkolaborasi dengan teman-teman INFOKOM. Alhamdulillah antusiasme dari teman-teman KEMAFAR cukup baik dan direspon pula dengan baik. Semoga aja tahun depan masih ada acara sejenis ini 😀

Yang terakhir kami lakukan sebelum lengser adalah perpisahan yang dilaksanakan di Cimanggu bersama teman-teman BPM juga, sekitar 2 minggu yang lalu. Banyak kegiatan yang kita lakukan, tapi sih lebih kerasa gamesnya 😉 Selain itu juga kita kasih pesan dan kesan selama 1 tahun kepengurusan di BEM. Pada hari itu benar-benar kita lepaskan semua penat lelah selama 1 tahun di kepengurusan BEM dengan senang-senang seperti foto-foto, main, jalan-jalan, senang-senang :’)

Dan.. Tepat pada hari Sabtu, 17 September 2011 kami resmi melepas jabatan sebagai pengurus BEM KEMAFAR 2011 :’) Terima kasih banyak buat semuanya. Buat kang Iman sebagai ketua BEM, buat teh Dhila sebagai kasubdiv PSDM, buat teh echa, teh bori dan Iqbal sebagai rekan-rekan staff PSDM, buat semua teman-teman pengembangan, dan semua staff BEM yang pernah bekerjasama dengan PSDM baik secara langsung dan tidak langsung. Makasih buat semua pengalaman dan pelajarannya yang amat sangat berharga :’)

Sampai jumpa di kepengurusan BEM KEMAFAR 2012. Dari hati, Demi KEMAFAR yang lebih berprestasi!

bersamamu, kuhabiskan waktu
senang bisa mengenal dirimu
rasanya semua, begitu sempurna
sayang untuk melaluinya…

Perbedaan Pecundang dan Pemenang

ada suatu tulisan menggelitik ketika gak sengaja baca fuckyeahmahasiswadottumblrdotcom 🙂

baca dan diresapi yaaaa 😉

Pemenang selalu menjadi bagian dari jawaban
Pecundang selalu menjadi bagian dari masalah

Pemenang selalu punya program
Pecundang selalu punya kambing hitam

Pemenang selalu berkata,”Biarkan saya yang mengerjakannya untuk Anda”
Pecundang selalu berkata,” Itu bukan pekerjaan saya.”

Pemenang selalu melihat jawaban dalam setiap masalah
Pecundang selalu melihat masalah dalam setiap jawaban

Pemenang selalu berkata,”Itu memang sulit, tapi kemungkinan bisa.”
Pecundang selalu berkata,” Itu mungkin bisa, tapi sulit.”

Saat pemenang melakukan kesalahan, dia berkata,”saya salah.”
Saat pecundang melakukan kesalahan dia berkata,” itu bukan salah saya”

Pemenang membuat komitmen-komitmen
Pecundang membuat janji-janji

Pemenang punya impian-impian
Pecundang punya tipu muslihat

Pemenang berkata,” saya harus melakukan sesuatu.”
Pecundang berkata,”Harus ada yang dilakukan.”

Pemenang adalah bagian dari tim
Pecundang melepaskan diri dari tim

Pemenang melihat keuntungan
Pecundang melihat kesusahan

Pemenang percaya pada menang-menang (win-win)
Pecundang percaya, mereka harus menang orang lain harus kalah.

Pemenang melihat potensi
Pecundang melihat yang sudah lewat

Pemenang seperti thermostat- alat pengatur/pengimbang panas
Pecundang seperti thermometer

Pemenang memilih apa yang mereka katakan
Pecundang mengatakan apa yang mereka pilih

Pemenang menggunakan argumentasi keras dengan kata-kata lembut
Pecundang menggunakan argumentasi lunak tapi dengan kata-kata yang keras

Pemenang berpegang teguh pada nilai-nilai, tapi bersedia berkompromi pada hal-hal remeh
Pecundang berkeras pada hal-hal remeh tapi mengkompromikan nilai-nilai

Pemenang menganut filosofi empati, “Jangan berbuat kepada orang lain apa yang Anda tidak ingin orang lain perbuat kepada Anda”
Pecundang menganut filosofi,” Lakukan kepada orang lain sebelum mereka melakukannya kepada Anda”

Pemenang membuat sesuatu terjadi
Pecundang membiarkan sesuatu terjadi

Dari “Kata-kata motivasi dosis tinggi” karangan William Tanuwidjaja

Cerpen Kimia: Arsen Si Pembunuh Bayaran

Sebelumnya, udah lama juga saya gak mengunjungi rumah virtual saya (ceilah!) yang sekarang sudah… tak terurus *bersihin sarang laba laba*

Okay! Untuk reaktivasi blog ini, saya akan memposting suatu Cerpen. Bukan buatan saya pribadi sih, kebetulan cerpen ini ketemu di suatu website referensi Laporan Kimia 😀

Judulnya: ARSEN SI PEMBUNUH BAYARAN

(set dah, judulnya rada serem ya )

Siang ini aku duduk didepan rumahku di gang 4 blok VA nomor 33 di kampung kami sistem periodik unsur , aku berusaha mengingat kembali tentang semuanya, tentang tawaran manusia untuk melakukan hal yang menurutku itu sangat menjijikan untuk aku ulangi lagi, yaitu pekerjaan membunuh. Sudah lama aku jadi pembunuh bayaran, dan sebenarnya aku ingin berhenti dari pekerjaaan menjijikan ini, tapi lagi-lagi aku tak bisa. Manusia-manusia itu lebih mempercayaiku daripada teman-temanku seperti halnya sianida atau yang lainnya. Karena katanya pekerjaanku sangat rapi, dengan menyusup lewat makanan racunku menyerang sistem pencernaan manusia yang akan kubunuh sehingga dia mati seolah-olah seperti karena shok.

Sebenarnya aku sudah lelah dengan pekerjaan seperti ini, dan tak ingin mengulangnya lagi, sejak pembunuhan Napoleon Bonaparte aku sebenarnya telah berjanji untuk tidak membunuh lagi, tapi lagi-lagi korban jatuh di tanganku. Tahun 2004 saja aku membunuh seorang aktivis HAM Munir dari indonesia dan kini manusia itu datang lagi padaku menyuruhku membunuh seorang temannya hanya karena takut tersaingi dalam perebutan jabatan sebagai direktur sebuah perusahaan.

“Ahhh….ini benar-benar bisa membuatku gila, kenapa sih dikalangan manusia itu selalu saja ada yang serakah, kenapa mesti cemburu pada keadaan? bukankah tuhan itu tidak menempatkan kita pada tempat yang sama?.

“Arsenik..” seseorang menyapaku perlahan.

Aku segera membalikkan badan, dan kulihat disana fosfor kakakku menghampiri. Dalam keluargaku aku sebenarnya unsur yang paling dekat dengannya daripada dengan kakaku yang satu lagi Nitrogen atau dengan adik-adikku Antimon atau Bismut. Sehingga dalam karakteristik secara kimiawi aku lebih mirip dia, dia suka memanggilku arsenik atau dengan bahasa yunani namaku Arsenikum.

“Ada apa kak?”

“Katanya mau bakti sosial pada manusia, kok malah melamun disini?”

“Iya kak, bentar lagi juga berangkat”

“Kulihat akhir-akhir ini kau sering melamun sen,ada masalah dengan pacarmu khlor? Dan kulihat kalian tidak sering berjalan bersama lagi. Malah sekarang kau lebih aktif membantu manusia, mencuci kerislah, membasmi hama dan tikuslah, pengawet kayulah, dan sekarang adikku ini mau bakti sosial apalagi?”

Aku tersenyum melihat matanya berbinar-binar, sejak dulu , sejak aku baru saja ditemukan oleh Albertus Magnus tahun 1250 dan dipertemukan dengannya di kampung SPU, mata itu tak pernah berubah, dia senantiasa berusaha jadi kakakku yang baik

“Eh di tanya malah senyum-senyum, atau jangan-jangan kau sedang jatuh cinta lagi sen?”

“Gak lah kak, aku dan khlor akhir-akhir ini cuma sedikit renggang aja, tapi kami baik-baik saja kok. Sekarang aku mau membantu manusia menyepuh perunggu, membuat bahan cat, keramik, elektronik, efek kembang api, zat warna atau pencelup, industry kulit, pengeras timah hitam, serta pembeningan kaca. ”

” Ckkk…ckkk…kau hebat sen, selain oksidamu ampoter ternyata kau juga banyak aktif membantu manusia, aku bangga padamu Sen, tapi sebelumnya kakak khawatir kau berjalan-jalan kekalangan manusia soalnya kakak takut ada yang menyuruhmu lagi untuk membunuh, bukan apa-apa sih, nyawa itu berharga Sen, apa kau masih ingat waktu dulu itu, waktu kau membunuh aktivis HAM yang bernama Munir itu, sampai-sampai heboh di buatnya, dan kampung kita juga di buat gegerkan. Bahkan kau juga yang sebelumnya dipercaya untuk pengobatan dalam bidang homeopati, gara-gara suka dijadikan racun pembunuh jadi tidak dipercaya lagi kan”

“Iya kak, aku kan berusaha untuk menolak jadi pembunuh bayaran lagi, ya udah aku berangkat dulu kak”

“Baiklah, hati-hati jangan sampai tubuhmu menyentuh makanan para manusia Sen!”

“Iya, aku tahu kak, tubuhku kan beracun, aku pasti hati-hati”

Begitulah kawan dengan kakakku fosfor, apa yang harus kukatakan padanya kalau saja dia tahu aku akan membunuh lagi, maafkan aku kak, aku tidak kuasa untuk menolaknya. Malam ini kemungkinan satu orang lagi akan jatuh di tangan racunku. Malam ini, aku akan menyusup lagi lewat makanannya untuk membunuhnya, maafkan aku kak, ijinkan aku satu kali saja melakukannya lagi. Sudah itu aku janji, aku tidak akan mengulanginya lagi, lagipula mungkin setelah ini, aku kan di larang berjalan-jalan dikalangan manusia lagi, mungkin kau sudah bosan mendengar janji-janjiku kak, karena tiap kali aku membunuh, aku selalu berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi, tapi kali ini, setelah aku menyelesaikan semuanya, aku benar-benar berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi.

Ahh…aku jadi bingung, harus membunuh apa enggak ya? Khlor kemana lagi? padahal pada saat gini seharusnya dia ada disampingku, apa masih mengurusi pacarnya sinatrium itu, aku heran, padahal dia kan playboy tapi masih saja mempertahankan hubungannya dengan sinatrium itu, apa sih kelebihan dia? Sampai-sampai khlor tidak rela untuk melepasnya. Hah…! kenapa aku tidak pergi saja pada oksigen, dia jugakan kekasihku (As3O2), tapi…bagaiman kalau nanti ketahuan sama khlor? Peduli amat dah, siapa tahu dari oksigen aku bisa tahu kabar hubungan khlor dengan natrium.

Gak Kerasa Udah (Hampir) Setahun :D

Sesuai dengan judulnya. Ya! Gak kerasa udah setahun, setahun yang lalu saya resmi menanggalkan status sebagai siswa SMA dan menuju jenjang pendidikan yang setingkat lebih tinggi, UNIVERSITAS gan!

Beberapa hari yang lalu, kebetulan memang sedang ada libur yang dilakukan secara mendadak, Saya menelpon orang tua dan meminta izin untuk berlibur di tempat kakak atau abang. Mereka lebih memberi opsi lain yaitu PULANG KE PALEMBANG 🙂 Karena kebetulan saya liburan bertepatan dengan Kelulusan SMA, maka saya memutuskan untuk main ke SMA.

Bersama teman se SMA. Bedanya (pada saat foto tersebut diambil) saya sudah berstatus sebagai mahasiswa 😀

Gak kerasa juga sebentar lagi akan ada angkatan baru, 2011! Rasanya baru kemarin saya melaksanakan PMB dan Student Day, Melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Kampus di Farmasi UNPAD dan sekarang saya yang akan menyambutnya (entah sebagai apa saya nanti di posisi kepanitiaan MPLK sekarang ;-))

By the way, disaat mereka berjuang merebutkan jaket almamater kampus favorit. Sekarang saya berjuang untuk mendapatkan IPK terbaik (-__-“) Yak! Mulai Senin depan Ujian Akhir Semester 2 di UNPAD baru saja akan dimulai (disaat teman teman dari universitas lain mungkin sudah menyelesaikan UAS bahkan sudah mulai liburan (-__-“) ) Semoga saja hasil semester ini lebih baik dari semester kemarin.

Akhir kata, saya ucapkan selamat buat teman teman yang sudah mendapatkan Jaket Almamater Kampus idaman! Bagi yang belum dan masih menunggu hasil SNMPTN kemarin saya ucapkan selamat menunggu dan jangan lupa berdoa. Buat yang mau UAS (khususnya teman teman Farmasi UNPAD) saya ucapkan selamat berjuang. Demi IPK yang lebih baik, lagi! (gaya kang Iman mode: on)

Sekolah VS Kuliah

Mungkin saya sudah membahas sedikit di postingan saya sebelumnya. Namun disini saya akan lebih bahas lebih lanjut perbedaan mendasar antara sekolah dan kuliah.

SEKOLAH

1. Masuk pagi (lebih pagi dari orang kantoran bahkan) pulang siang, biasanya lanjut lagi les sampe sore bahkan malam hari
2. pake seragam, terkadang beberapa sekolah membuat peraturan tentang seragam dan penampilan (seperti rambut etc)
3. Kalo telat 5 menit aja, biasanya gak boleh masuk dan berurusan sama guru piket dan dapet hukuman
4. Bawaan bejibun. Buku pelajaran tebel segala pelajaran di hari itu, buku catetan, baju olahraga (kalo ada jam olahraga)
5. Jam pelajaran yang terstruktur,habis matematika misalnya langsung belajar bahasa inggris. atau gak disambung habis istirahat
6. kalau di sekolah gak harus 1 minggu harus habis 1 bab pelajaran
7. Agak susah untuk bolos pelajaran yang gak disukai, kalo ketauan bisa bermasalah panjang
8. Guru gak masuk? Digantiin sama guru pengganti atau ada tugas yang harus dikumpulkan saat itu juga

KULIAH

1. Jam kuliah gak tentu. Bisa dari pagi terus lanjut sampe siang atau gak ada jeda 2jam. Parahnya kuliah cuma 1 dan di siang hari
2. Bawaan cuma buku catatan dalam tas
3. Pakaian dan penampilan bebas, tergantung dari kampusnya (kalau FK jangan harap bisa pake jeans dan kaos)
4. Telat kuliah? biasanya dosen punya toleransi 15 menit. Kalau lebih dari itu ya masuk kantin 😀
5. dalam 1 pertemuan dalam 1 hari bisa 1 jam, 2jam atau 3jam (tergantung SKSnya) dan materi kudu habis dalam 1 pertemuan
6. Mau bolos? minta sama teman buat titip tanda tangan 😀
7. Dalam seminggu tugas bisa lebih dari 4 dan terkadang deadlinenya berdekatan
8. Dosen gak masuk? Biasanya ada pengganti atau kata bagusnya adalah KULIAH DIBATALKAN! Tapi harus diganti lain hari.

JADI?? Gak selamanya kuliah itu berat, gak selamanya sekolah itu menyenangkan. Semua punya sisi plus dan minusnya 🙂
Nanti deh bakal di update lagi deh 🙂